Avatar bukanlah istilah yang asing bagi para pengguna
Internet. Mulai dari pengguna program instant messaging, pengunjung forum dan
blog, hingga pengguna aplikasi dan game online, semuanya pasti telah punya
pengalaman menggunakan icon yang menjadi gambaran online persona mereka ini.
Dalam bidang Internet dan komputer, avatar didefinisikan
sebagai representasi grafis dari si pengguna. Meski istilah ini digunakan
secara luas di Internet, tidak ada yang tahu persis situs atau forum di mana
avatar pertama kali dipakai.
Sistem avatar di Internet pada umumnya berupa tampilan wajah
kartun 2 dimensional yang diposisikan di dalam bingkai kotak berukuran kecil
(misalnya 100x100 pixel) yang ditempatkan di dekat post milik si pengunjung
forum.
Meski ada beberapa forum yang menyediakan template avatar yang
dapat dipilih oleh penggunanya, tidak sedikit juga forum dan situs yang
membebaskan penggunanya untuk mengunggah avatar kreasi mereka sendiri.
Instant Messaging
Ketika American Online meluncurkan program instant messaging
yang menjadi cikal bakal AIM (AOL Instant Messaging) di tahun 1996, mereka
memperkenalkan “buddy icons”, versi pertama avatar dalam program IM. Saat ini
semua program instant messaging memiliki feature avatar yang juga dapat diulik
untuk lebih menyerupai kepribadian, selera, atau bahkan mood si penggunanya.
Game
Avatar di bidang game berfungsi sebagai representasi fisik si
pemain dalam dunia artifisial tempat jalan cerita dalam game tersebut
berlangsung.
Dunia online
Dalam dunia online secara luas, avatar berperan sebagai
identitas maya para pengguna Internet. Identitas online dalam bentuk grafis 2
atau 3 dimensi inilah yang menjadi representasi mereka saat berinteraksi dengan
pengguna Internet lainnya. Setelah era jejaring sosial, avatar di Internet
dapat diulik sesuai dengan keinginan penggunanya untuk membentuk persona yang
ideal menurut mereka.
Dalam dunia online secara luas, avatar berperan sebagai identitas maya para pengguna Internet. Identitas online dalam bentuk grafis 2 atau 3 dimensi inilah yang menjadi representasi mereka saat berinteraksi dengan pengguna Internet lainnya. Setelah era jejaring sosial, avatar di Internet dapat diulik sesuai dengan keinginan penggunanya untuk membentuk persona yang ideal menurut mereka.
0 komentar:
Post a Comment